Contoh Jurnal Penyesuaian: Langkah-langkah dan Penjelasan Lengkap
Jurnal penyesuaian adalah catatan akuntansi yang dibuat untuk menyesuaikan saldo akun dalam buku besar dengan kondisi aktual perusahaan. Jurnal penyesuaian dilakukan pada akhir periode akuntansi, biasanya setiap bulan atau setiap tahun. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.
Berikut adalah langkah-langkah dan penjelasan lengkap mengenai contoh jurnal penyesuaian:
1. Identifikasi Transaksi yang Perlu Disesuaikan
Langkah pertama dalam membuat jurnal penyesuaian adalah mengidentifikasi transaksi atau kejadian-kejadian yang belum tercatat atau belum terdokumentasikan dalam buku besar. Misalnya, pengakuan pendapatan yang belum tercatat, depresiasi aset tetap, atau pengakuan beban yang belum terjadi.
2. Tentukan Akun yang Akan Disesuaikan
Setelah transaksi yang perlu disesuaikan diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan akun-akun yang akan disesuaikan. Misalnya, akun pendapatan, akun beban, akun aset tetap, dan sebagainya.
3. Tentukan Jumlah yang Akan Disesuaikan
Setelah akun-akun yang akan disesuaikan ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan jumlah yang akan disesuaikan. Jumlah ini harus dihitung berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku dan standar akuntansi yang digunakan.
4. Catat Transaksi dalam Jurnal Penyesuaian
Setelah semua informasi di atas ditentukan, langkah terakhir adalah mencatat transaksi dalam jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian terdiri dari empat kolom, yaitu tanggal, akun, debit, dan kredit. Debit dan kredit harus seimbang agar jurnal penyesuaian dapat diselesaikan.
Contoh jurnal penyesuaian:
Tanggal 31 Desember 2021
A. Beban Depresiasi Rp 1.000.000
A. Akumulasi Depresiasi Rp 1.000.000
Dalam contoh di atas, transaksi yang dicatat adalah penyesuaian beban depresiasi dan akumulasi depresiasi untuk aset tetap. Jumlah yang disesuaikan sebesar Rp 1.000.000 dan dicatat dalam jurnal penyesuaian.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan akurat dan sesuai dengan kondisi keuangan yang sebenarnya. Jurnal penyesuaian sangat penting dalam proses akuntansi perusahaan untuk memastikan keberlangsungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
Referensi:
1. Soemarso, S. R. (2015). Akuntansi Suatu Pengantar Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.
2. Mulyadi. (2017). Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.