Inovasi dan kreativitas merupakan dua hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Keduanya memiliki peran yang vital dalam memastikan keberlanjutan dan kesuksesan sebuah perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai inovasi dan kreativitas dalam organisasi, dengan meninjau dari perspektif jurnal perilaku organisasi.
Menurut jurnal “The Relationship Between Organizational Culture, Leadership Behavior, and JobSatisfaction in the Public Sector” oleh Berson et al. (2006), inovasi dan kreativitas dalam organisasi dipengaruhi oleh budaya organisasi dan perilaku kepemimpinan. Budaya organisasi yang mendukung inovasi dan kreativitas akan mendorong karyawan untuk berpikir di luar kotak dan menciptakan solusi-solusi baru untuk mengatasi tantangan yang dihadapi perusahaan. Sedangkan, kepemimpinan yang memberikan dukungan dan inspirasi kepada karyawan akan memotivasi mereka untuk berani mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru.
Selain itu, menurut jurnal “The Role of Transformational Leadership in Enhancing Organizational Innovation: Hypotheses and Some Preliminary Findings” oleh Avolio et al. (1999), kepemimpinan transformasional juga berperan penting dalam meningkatkan inovasi dalam organisasi. Kepemimpinan yang mampu memberikan visi yang jelas, memotivasi karyawan, dan memberikan dukungan akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi terciptanya inovasi dan kreativitas.
Dari kedua perspektif jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa inovasi dan kreativitas dalam organisasi membutuhkan dukungan dari budaya organisasi yang mendukung dan kepemimpinan yang mampu menginspirasi. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang memfasilitasi kreativitas dan inovasi, serta memiliki kepemimpinan yang mampu memberikan arah dan motivasi kepada karyawan.
Dengan adanya inovasi dan kreativitas dalam organisasi, perusahaan akan mampu bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif. Melalui terus menerus mengembangkan ide-ide baru dan menciptakan solusi-solusi inovatif, perusahaan akan dapat terus berkembang dan menghasilkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Referensi:
1. Berson, Y., et al. (2006). The Relationship Between Organizational Culture, Leadership Behavior, and Job Satisfaction in the Public Sector. Public Administration Review, 66(4), 590-597.
2. Avolio, B. J., et al. (1999). The Role of Transformational Leadership in Enhancing Organizational Innovation: Hypotheses and Some Preliminary Findings. The Leadership Quarterly, 10(2), 375-404.