Jujur dan terbuka: Jangan takut untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran yang sebenarnya dalam jurnal refleksi Anda
Jurnal refleksi adalah salah satu cara yang efektif untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran yang sebenarnya. Dalam jurnal ini, Anda bebas untuk menulis apa pun yang ada di pikiran dan hati Anda tanpa takut dihakimi oleh orang lain. Namun, seringkali kita merasa takut untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran sebenarnya dalam jurnal refleksi kita. Kita khawatir bahwa orang lain akan melihat kita sebagai lemah atau tidak pantas.
Namun, penting untuk diingat bahwa jujur dan terbuka dalam mengungkapkan perasaan dan pikiran kita dalam jurnal refleksi adalah kunci untuk pertumbuhan pribadi yang sehat. Dengan mengungkapkan perasaan dan pikiran yang sebenarnya, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri, menyelesaikan konflik internal, dan merasa lebih lega. Menurut psikolog Deborah Serani, “mengungkapkan perasaan dan pikiran yang sebenarnya dalam jurnal refleksi dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional kita.”
Selain itu, dengan menjadi jujur dan terbuka dalam jurnal refleksi, kita juga dapat memperkuat hubungan dengan orang lain. Ketika kita mengungkapkan perasaan dan pikiran kita yang sebenarnya, orang lain akan lebih memahami kita dan merasa lebih dekat dengan kita. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih intim dan bermakna.
Jadi, jangan takut untuk menjadi jujur dan terbuka dalam jurnal refleksi Anda. Segera ambil pena dan mulailah menulis perasaan dan pikiran Anda yang sebenarnya. Anda akan merasa lebih lega, lebih memahami diri sendiri, dan memperkuat hubungan dengan orang lain.
Referensi:
1. Serani, D. (2017). Depression in Later Life: An Essential Guide. Rowman & Littlefield.
2. Pennebaker, J. W. (1997). Writing about emotional experiences as a therapeutic process. Psychological Science, 8(3), 162-166.