Jurnal pembelian adalah catatan penting yang harus disusun dengan baik oleh setiap perusahaan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang atau jasa. Namun, seringkali terjadi kesalahan dalam mencatat jurnal pembelian yang dapat berdampak pada kelancaran proses akuntansi perusahaan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam mencatat jurnal pembelian yang perlu dihindari:
1. Tidak mencatat transaksi pembelian secara lengkap
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah tidak mencatat transaksi pembelian secara lengkap. Hal ini bisa terjadi karena kurang telitinya dalam mencatat informasi seperti nomor faktur, tanggal transaksi, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga satuan, dan total pembelian. Tanpa informasi yang lengkap, proses pelacakan transaksi pembelian menjadi sulit dan membingungkan.
2. Tidak mencocokkan data dengan bukti transaksi
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak mencocokkan data yang tercantum dalam jurnal pembelian dengan bukti transaksi yang ada seperti faktur, kwitansi, atau nota pembelian. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan penginputan data yang berujung pada ketidaksesuaian antara catatan akuntansi dengan transaksi yang sebenarnya.
3. Tidak melakukan pencatatan secara berkala
Untuk menghindari kesalahan dalam mencatat jurnal pembelian, penting untuk melakukan pencatatan secara berkala. Jika pencatatan dilakukan secara tertunda atau tidak rutin, maka kemungkinan terjadinya kesalahan dalam mencatat transaksi pembelian akan semakin besar. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pencatatan setiap kali terjadi transaksi pembelian.
4. Tidak melakukan rekonsiliasi dengan catatan supplier
Kesalahan umum lainnya adalah tidak melakukan rekonsiliasi antara catatan pembelian perusahaan dengan catatan yang dimiliki oleh supplier. Dengan melakukan rekonsiliasi secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa semua transaksi pembelian telah tercatat dengan benar dan tidak ada kesalahan yang terlewat.
Dalam mengelola jurnal pembelian, sangat penting untuk menghindari kesalahan-kesalahan di atas agar proses akuntansi perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan akurat. Dengan melakukan pencatatan secara teliti dan berkala, serta melakukan rekonsiliasi dengan catatan supplier, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam mencatat jurnal pembelian.
Sumber Referensi:
1. Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, Donald E. Kieso. 2016. Accounting Principles, 12th Edition. John Wiley & Sons, Inc.
2. Horngren, Charles T., Gary L. Sundem, John A. Elliott, Donna Philbrick. 2017. Introduction to Financial Accounting, 11th Edition. Pearson Education.