Menelusuri Jurnal Qijis: Tempat Berkumpulnya Penelitian Terkini dalam Bidang Ilmu Sosial


Menelusuri Jurnal Qijis: Tempat Berkumpulnya Penelitian Terkini dalam Bidang Ilmu Sosial

Jurnal Qijis adalah salah satu jurnal ilmiah yang menjadi tempat berkumpulnya penelitian terkini dalam bidang ilmu sosial. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang dan diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Dengan fokus pada bidang ilmu sosial, Jurnal Qijis memiliki tujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkualitas serta mendukung perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Sebagai salah satu jurnal ilmiah terkemuka, Jurnal Qijis menerima artikel-artikel penelitian dalam berbagai sub-bidang ilmu sosial, seperti ilmu komunikasi, sosiologi, antropologi, politik, dan lain sebagainya. Artikel yang diterbitkan melalui jurnal ini telah melalui proses seleksi yang ketat oleh tim editor yang terdiri dari para ahli di bidang ilmu sosial.

Dengan menjadi tempat berkumpulnya penelitian terkini dalam bidang ilmu sosial, Jurnal Qijis juga memberikan kontribusi yang besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia. Melalui publikasi artikel-artikel penelitian yang berkualitas, jurnal ini turut memperkaya literatur ilmiah serta memberikan wawasan baru bagi para akademisi dan peneliti di bidang ilmu sosial.

Bagi para peneliti dan akademisi yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bidang ilmu sosial, Jurnal Qijis merupakan pilihan yang tepat. Dengan reputasi yang baik dan proses seleksi yang ketat, jurnal ini menjadi tempat yang ideal untuk berbagi pengetahuan dan memperluas jaringan akademik.

Referensi:

1. Situs Resmi Jurnal Qijis: https://journal.umma.ac.id/index.php/qijis

2. Nurhayati, I., & Ardianto, E. (2020). Aksesibilitas Informasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Era Digital. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(1), 1-13.

3. Haryani, R., & Kusumaningrum, D. (2019). Peran Media Sosial dalam Pemberdayaan Perempuan di Indonesia. Jurnal Sosiologi, 23(2), 98-112.