Menelusuri Kearifan Lokal dalam Pembangunan Masyarakat: Studi Kasus dari Jurnal Pengabdian Masyarakat


Menelusuri Kearifan Lokal dalam Pembangunan Masyarakat: Studi Kasus dari Jurnal Pengabdian Masyarakat

Kearifan lokal adalah salah satu aspek penting dalam pembangunan masyarakat yang sering kali terabaikan. Kearifan lokal mencakup nilai-nilai, norma-norma, tradisi, serta pengetahuan yang turun-temurun dari generasi ke generasi dalam suatu masyarakat. Dalam konteks pembangunan masyarakat, kearifan lokal memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat.

Salah satu studi kasus yang mengangkat tema kearifan lokal dalam pembangunan masyarakat adalah yang terpublikasi di Jurnal Pengabdian Masyarakat. Studi ini dilakukan oleh para peneliti yang berfokus pada pemanfaatan kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam di suatu daerah di Indonesia. Mereka mengidentifikasi nilai-nilai lokal yang dapat diaplikasikan dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam studi ini, para peneliti menemukan bahwa kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat setempat memiliki potensi besar dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan. Mereka mengidentifikasi adanya nilai-nilai seperti gotong royong, kearifan lokal dalam pengelolaan hutan, serta tradisi adat yang dapat dijadikan sebagai landasan dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.

Penerapan kearifan lokal dalam pembangunan masyarakat juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, pembangunan yang dilakukan akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai lokal yang ada di masyarakat tersebut.

Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, penting bagi para pembuat kebijakan untuk memperhatikan dan memanfaatkan kearifan lokal sebagai salah satu sumber daya yang dapat mendukung pembangunan yang holistik dan berkelanjutan. Dengan menggali potensi kearifan lokal, diharapkan pembangunan masyarakat dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Referensi:

1. Jurnal Pengabdian Masyarakat

2. Suyanto, B. (2016). Kearifan Lokal dan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Masyarakat, 12(2), 124-136.

3. Supriyanto, A. (2018). Pemanfaatan Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam: Studi Kasus di Desa X. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(1), 45-56.