Review Jurnal tentang Kecerdasan Buatan (AI) dan Implementasinya di Indonesia


Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin menjadi topik yang hangat dibicarakan di berbagai kalangan. AI memiliki potensi besar untuk mengubah cara kerja manusia, meningkatkan efisiensi, dan memberikan solusi untuk berbagai masalah kompleks.

Salah satu jurnal yang membahas tentang kecerdasan buatan dan implementasinya di Indonesia adalah jurnal yang ditulis oleh Aditya Putra dan tim pada tahun 2020. Dalam jurnal tersebut, penulis mengulas tentang perkembangan AI di Indonesia, tantangan yang dihadapi, serta implementasi AI dalam berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan bisnis.

Implementasi AI di Indonesia masih tergolong belum maksimal dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia yang memahami AI, infrastruktur yang belum memadai, serta kebijakan yang belum mendukung pengembangan AI secara menyeluruh.

Namun demikian, beberapa perusahaan dan lembaga di Indonesia sudah mulai mengimplementasikan AI dalam berbagai bidang. Contohnya adalah penggunaan chatbot untuk layanan pelanggan, analisis data untuk meningkatkan efisiensi produksi, dan diagnosa penyakit menggunakan teknologi AI.

Dalam jurnal tersebut, penulis juga memberikan rekomendasi untuk meningkatkan implementasi AI di Indonesia, antara lain dengan meningkatkan investasi dalam riset dan pengembangan AI, meningkatkan pelatihan dan pendidikan mengenai AI, serta menciptakan regulasi yang mendukung perkembangan AI.

Dengan perkembangan AI yang semakin pesat, penting bagi Indonesia untuk terus mengikuti tren tersebut dan memanfaatkannya secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan langkah-langkah yang tepat, implementasi AI di Indonesia dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan negara.

Referensi:

Putra, A. (2020). Jurnal tentang Kecerdasan Buatan (AI) dan Implementasinya di Indonesia. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 10(2), 112-125.