Sebagai seorang peneliti atau mahasiswa, mengutip jurnal merupakan hal yang sangat penting dalam menulis karya ilmiah. Dalam dunia akademis, mengutip jurnal adalah cara untuk menunjukkan bahwa ide atau informasi yang digunakan dalam karya Anda berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Dengan mengutip jurnal, Anda juga memberikan penghargaan kepada peneliti yang telah melakukan studi sebelumnya.
Namun, bagi sebagian orang, cara mengutip jurnal bisa menjadi hal yang membingungkan. Berikut adalah panduan tentang cara mengutip jurnal dalam bahasa Indonesia:
1. Apa yang Harus Diutip?
Ketika Anda mengutip jurnal, pastikan untuk mencantumkan nama penulis, judul jurnal, nama jurnal, volume, nomor, tahun publikasi, dan halaman dari artikel tersebut. Jika Anda mengutip jurnal online, pastikan juga untuk mencantumkan URL atau DOI (Digital Object Identifier).
2. Format APA
Salah satu format penulisan jurnal yang umum digunakan adalah format APA (American Psychological Association). Berikut adalah contoh cara mengutip jurnal dalam format APA:
Contoh jurnal:
Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul Jurnal. Nama Jurnal, Volume (Nomor), Halaman.
Contoh buku:
Nama Penulis. (Tahun Publikasi). Judul Buku. Penerbit.
3. Contoh Pengutipan Jurnal dalam Format APA:
Misalnya Anda ingin mengutip jurnal tentang pentingnya mengutip sumber dalam karya ilmiah, berikut adalah contoh pengutipan dalam format APA:
Smith, J. (2010). Pentingnya Mengutip Sumber dalam Karya Ilmiah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 5(2), 45-56.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda diharapkan dapat mengutip jurnal dengan benar dan sesuai dengan aturan penulisan ilmiah. Jangan lupa untuk selalu mencantumkan sumber informasi yang Anda gunakan dalam karya ilmiah Anda. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam menulis karya ilmiah.
Referensi:
1. American Psychological Association. (2020). Publication Manual of the American Psychological Association (7th ed.). Washington, DC: Author.
2. Siregar, A. (2018). Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Buku Ilmiah.
