Kegagalan dalam meminta jurnal inti merupakan masalah yang sering dihadapi oleh para peneliti. Jurnal inti merupakan sumber informasi yang penting dalam melakukan penelitian, namun tidak jarang jurnal-jurnal tersebut sulit diakses atau tidak dapat diminta dengan mudah. Oleh karena itu, peneliti perlu mencari solusi untuk mengatasi kegagalan dalam meminta jurnal inti tersebut.
Salah satu solusi yang dapat dicoba oleh peneliti adalah dengan menghubungi pihak penyedia jurnal untuk meminta bantuan. Beberapa penerbit jurnal mungkin memiliki layanan bantuan khusus untuk peneliti yang kesulitan mengakses jurnal-jurnal mereka. Dengan menghubungi pihak penyedia jurnal, peneliti dapat meminta bantuan atau informasi lebih lanjut mengenai cara mendapatkan akses ke jurnal inti yang mereka butuhkan.
Selain itu, peneliti juga dapat meminta bantuan dari perpustakaan atau institusi tempat mereka bekerja. Perpustakaan biasanya memiliki akses ke berbagai sumber informasi, termasuk jurnal-jurnal yang sulit diakses secara individu. Dengan meminta bantuan dari perpustakaan, peneliti dapat mencari jalan keluar untuk mendapatkan akses ke jurnal inti yang mereka perlukan.
Jika semua upaya untuk mendapatkan akses ke jurnal inti tersebut tetap mengalami kegagalan, peneliti dapat mencari alternatif sumber informasi lain yang dapat digunakan sebagai pengganti jurnal inti yang tidak bisa diakses. Misalnya, peneliti dapat mencari jurnal-jurnal lain yang memiliki informasi serupa atau mencari sumber informasi lain seperti buku, laporan penelitian, atau artikel ilmiah dari sumber yang terpercaya.
Dalam mengatasi kegagalan meminta jurnal inti, kesabaran dan ketekunan merupakan kunci utama. Peneliti perlu terus mencoba berbagai solusi dan tidak cepat menyerah ketika menghadapi kendala dalam mengakses jurnal inti yang mereka butuhkan.
Dengan mencoba beberapa solusi di atas, diharapkan peneliti dapat mengatasi kegagalan meminta jurnal inti dan tetap dapat melanjutkan penelitian mereka dengan lancar. Jurnal inti merupakan sumber informasi yang berharga dalam dunia penelitian, oleh karena itu penting bagi peneliti untuk terus berusaha mendapatkan akses ke jurnal-jurnal tersebut.
Referensi:
1. Kurniawan, R., & Pramudita, A. (2018). Strategi Mengatasi Kendala dalam Akses Jurnal Elektronik bagi Pustakawan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(2), 68-79.
2. Bawazier, H. A. (2020). Pemanfaatan Jurnal Ilmiah sebagai Sumber Informasi bagi Peneliti. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia, 5(1), 12-20.
