Headlines

Sosial Media dan Tantangan Pengelola Journalisme di Era Digital


Sosial Media dan Tantangan Pengelola Journalisme di Era Digital

Dalam era digital saat ini, sosial media telah menjadi salah satu platform utama untuk mendapatkan informasi dan berita. Seiring dengan perkembangannya, sosial media juga membawa tantangan bagi pengelola jurnalisme dalam menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pengelola jurnalisme adalah penyebaran berita palsu atau hoaks melalui sosial media. Dengan mudahnya akses informasi dan kemudahan dalam menyebarkan konten di sosial media, berita palsu dapat dengan cepat menyebar dan mempengaruhi opini publik. Hal ini dapat merugikan masyarakat karena mereka mungkin salah informasi dan mengambil keputusan yang tidak tepat.

Selain itu, sosial media juga memberikan tantangan dalam hal menjaga etika jurnalistik. Dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak klik dan pengikut, beberapa media sosial mungkin tergoda untuk membuat judul yang sensasional atau menyesatkan. Hal ini dapat merugikan integritas jurnalisme dan membuat masyarakat semakin skeptis terhadap informasi yang disajikan.

Untuk mengatasi tantangan ini, pengelola jurnalisme perlu meningkatkan literasi media masyarakat agar dapat memilah informasi yang benar dan tidak benar. Selain itu, pengelola jurnalisme juga perlu meningkatkan keberadaan mereka di sosial media dengan menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya.

Referensi:

1. Wardhana, R. (2018). Tantangan Jurnalisme di Era Digital. Jurnal Komunikasi, 10(1), 65-76.

2. Utami, D. (2019). Etika Jurnalistik dalam Era Digital. Media Kompas, 24 Mei 2019.

3. Kompas.com. (2020). Memahami Pentingnya Literasi Media di Era Digital. Kompas.com, 12 Desember 2020.