Meringkas jurnal penelitian merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh mahasiswa dan peneliti untuk menyederhanakan informasi yang terdapat dalam suatu jurnal penelitian. Proses meringkas jurnal penelitian ini tidaklah mudah, namun dengan beberapa tips dan panduan praktis, proses ini dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Berikut ini adalah beberapa tips mudah meringkas jurnal penelitian:
1. Pahami Tujuan Penelitian
Sebelum memulai proses meringkas jurnal penelitian, pastikan untuk memahami tujuan dari penelitian tersebut. Hal ini akan membantu Anda untuk fokus pada informasi yang penting dan relevan untuk disertakan dalam ringkasan.
2. Identifikasi Pokok Bahasan
Setelah memahami tujuan penelitian, identifikasi pokok bahasan yang dibahas dalam jurnal penelitian. Fokuskan pada bagian-bagian utama seperti pendahuluan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan.
3. Gunakan Bahasa yang Sederhana
Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas dalam menyusun ringkasan jurnal penelitian. Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan rumit agar ringkasan lebih mudah dipahami.
4. Buat Struktur Ringkasan
Buatlah struktur ringkasan yang jelas dan teratur, mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan. Pastikan setiap bagian memiliki informasi yang relevan dan tidak mengulang-ulang informasi yang sama.
5. Gunakan Kalimat Sendiri
Saat meringkas jurnal penelitian, pastikan untuk menggunakan kalimat sendiri dan tidak melakukan plagiasi. Tulis dengan gaya bahasa Anda sendiri agar ringkasan terlihat lebih orisinal.
Dengan mengikuti tips di atas, proses meringkas jurnal penelitian akan menjadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan referensi dari buku-buku panduan praktis untuk meringkas jurnal penelitian, seperti “Research Methods: The Basics” oleh Nicholas Walliman dan “How to Write a Lot: A Practical Guide to Productive Academic Writing” oleh Paul J. Silvia.
Dengan memahami dan mengikuti tips di atas, diharapkan mahasiswa dan peneliti dapat lebih mudah dalam meringkas jurnal penelitian dan mengambil informasi yang penting untuk pengembangan pengetahuan dan penelitian selanjutnya.