Cara Mengutip Jurnal dalam Bahasa Indonesia
Saat menulis karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau artikel ilmiah, mengutip jurnal merupakan hal yang penting untuk mendukung argumen dan informasi yang disampaikan. Mengutip jurnal dengan benar juga dapat meningkatkan kredibilitas karya ilmiah yang kita buat. Berikut adalah cara mengutip jurnal dalam bahasa Indonesia yang dapat membantu Anda dalam menulis karya ilmiah:
1. Menyebutkan Nama Penulis: Ketika mengutip jurnal, pastikan untuk menyebutkan nama penulis artikel tersebut. Nama penulis biasanya terdapat di bagian awal artikel atau di bawah judul artikel. Contoh: (Nama Penulis, Tahun).
2. Menyebutkan Tahun Publikasi: Setelah menyebutkan nama penulis, selanjutnya sebutkan tahun publikasi jurnal tersebut. Tahun publikasi biasanya terdapat di bagian awal artikel. Contoh: (Nama Penulis, Tahun).
3. Menyebutkan Judul Jurnal: Selain nama penulis dan tahun publikasi, sebutkan juga judul jurnal yang diutip. Judul jurnal biasanya terdapat di bagian atas halaman artikel. Contoh: (Nama Penulis, Tahun, Judul Jurnal).
4. Menyebutkan Volume dan Nomor Jurnal: Untuk mengutip jurnal yang lebih spesifik, sebutkan juga volume dan nomor jurnal. Volume dan nomor jurnal biasanya terdapat di bagian atas halaman artikel atau di bawah judul jurnal. Contoh: (Nama Penulis, Tahun, Judul Jurnal, Volume, Nomor).
5. Referensi Lengkap: Terakhir, pastikan untuk menyertakan referensi lengkap jurnal yang diutip. Referensi lengkap biasanya terdapat di bagian akhir artikel. Contoh: Nama Penulis. (Tahun). Judul Jurnal. Volume(Nomor), Halaman.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengutip jurnal dengan benar dalam karya ilmiah Anda. Pastikan juga untuk selalu memeriksa ketentuan penulisan jurnal yang berlaku di lembaga atau universitas Anda.
Referensi:
– Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2015). Pedoman Penulisan Daftar Pustaka. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Suyatno, J. (2018). Cara Cepat dan Tepat Menulis Referensi. Jakarta: Penerbit Kencana.